Аннотация:Mahasiswi merupakan remaja yang sedang mengalami masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Saat mengalami masa transisi ini, akan terjadi perubahan-perubahan dari segi fisik, sosial dan psikologis. Perubahan pada aspek psikologis yang dialami oleh remaja salah satunya adalah perkembangan self-esteem. Self-esteem dapat berubah-ubah baik semakin tinggi maupun semakin rendah. Hal ini disebabkan karena self-esteem merupakan proses pengevaluasian individu terhadap pengalaman pada lingkungannya, termasuk pengevaluasian terhadap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara body image dengan self-esteem pada mahasiswi di UIN Suska Riau. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 300 mahasiswi di UIN Suska Riau yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Proportional random sampling digunakan karena populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen secara proporsional. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala body image dan skala self-esteem. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan antara body image dengan self-esteem pada mahasiswi dengan signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01). Ini berarti semakin baik body image maka semakin tinggi self-esteem yang dimiliki oleh mahasiswi. Sumbangan efektif body image terhadap self-esteem sebesar 27,2%. Hal ini menunjukkan body image mempengaruhi self-esteem sebesar 27,7% sehingga ada 72,8% faktor lainnya. Kata kunci: body image; self-esteem; mahasiswi